Sabtu, 27 Desember 2008

SYAIR CINTA DIATAS REBANA

Terdengar bait bait cinta
dalam alunan melodi gemuruh rebana
merasuki jiwa yang paling dalam, membuat detak jantung berkelajuan tinggi bagaikan kecepatan cahaya menerangi kegelapan alam yang sunyi dan sepi.
Alunan melodi rebana membuatku terkesipu tanpa kata kata
syair syair cinta membuat orang terlena
akan keindahan makna bagaikan seorang anak menyusuri kata kata dengan ketenangan qalbu dan penuh penghayatan.
telinga telinga penghuni alam, bait bait cinta bertambah
indah…sunyi…kicauan burung-burung…
Menyambutku dengan tarian syair cinta diatas rebana
Sang penyair-penyair melegenda menusuk rongga jantungku
Berdebar saat saat syair cinta diatas rebana mulai memuncak
Ku melangkah kaki melawan goncangan ombak kehidupan tuk menelusuri hakikat syair cinta mulai meredup, ku tersadar… insyaf… betapa indah nilai moral yang terkandung dalam batang tubuh bait syair cinta, ku terbangun… ingin selalu tuk menggapai, menelusuri hakikat puncak syair cinta di atas rebana tuk meratapi masa depanku dengan penuh senyuman.
Ayo.. Bangkit bangkitlah ... Wahai seniman penyair penyair muda, masa depanmu masih panjang, perjalanan belum berakhir disana akan menanti bidadari bidadari jelita kan tunduk, terpesona kala mendengar bait bait syair dan alunan rebana.
Ayo.. Ayunkan hasratmu tabuhkan rebana satukan langkah tuk kumandagkan bait bait cinta, jangan kau lepaskan pedang pujangga, pegang erat – erat jangan sampai jatuh.
http://gyterg.blogspot.com

Tidak ada komentar: